PUKUL 01.30 PAGI WIB
by. michail huda
Aku masih duduk didepan komputer di kamar tidurku sekaligus ruang kerjaku, kebetulan setiap malam aku sempatkan untuk online, sekedar membaca berita dan update di blogku.
Menyalurkan hobi menulis yang sejak duduk di bangku sekolah dasar, sepertinya sudah ada tanda-tanda menjadi seorang penulis,he..
Seperti biasa, malam ini tidak bisa tidur lagi. Setiap hari tidak bisa tidur dibawah jam 12 malam, bahkan kadang sampai pagi hari baru bisa tidur, padahal setiap pagi ada orang yang selalu membangunkanku melalui telpon, umiku dengan sabar menelpon setiap subuh agar aku solat dulu, tapi memang terlalu berat untukku untuk bangun jam 4 pagi atau jam 5 pagi, masih ngantuk berat.
Sedari sejak kuliah dulu seperti itu, kebiasan tidur larut atau bahkan tidur pagi menjadi rutinitas, maklum bujang kelana ,he..
Maka sekarang ini sebelum tidur, ya menulis sebuah cerita itu ke dalam blog ini,rasanya lega bisa menulis dalam blog setiap hari minimal posting dua sampai enam tulisan dalam blog yang berbeda, ada 5 blog yang sedang aku kelola tetapi dengan isi yang berbeda-beda.
Kebetulan, aku lama tidak menulis cerpen sejak 4 tahun yang lalu, aktifitas menjadi wartawan dan guru pada saat itu sangat menyita waktu untuk menyalurkan hobi dalam menulis, padahal ketika duduk di MA ,tulisan cerpenku sering dimuat dimajalah sekolah atau koran lokal, lumayan dapet duit. Masih ingat ketika kelas satu MA ,dapet duit 10.000 rupiah dari tulisan yang dimuat dalam majalah sekolah pada saat itu, lumayan lah buat jajan di kantin belakang tempat nongkrong asik.
Hobi menulis terus aku lakukan dengan mengirimkan karya-karyaku ke koran-koran, dan majalah, kebetulan memes ada majalah langganan dari kantor gitu, ya aku kirim aja cerpen ke sana, ternyata di muat, wuih nggak sengaja baca majalah trus seneng banget tahu dimuat, trus seminggu kemudian dapet kiriman wesel dari majalan itu, saat itu kira-kira dapet honor 80.000 rupiah, wah lumayan aku pikir dapet duit segitu.
Dan setiap bulan menimal aku kirim dua sampai empat tulisan ke beberapa koran, ya syukur dimuat dan kalo nggak ada yang dimuat ya alhamdulillah, tapi kenikmatan menulis nggak bisa hilang, walau saat itu masih menggunakan ketik manual gitu, maklum belum punya komputer seperti sekarang ini. Mungkin lain kali aku cerita masalah mesin ketik tua itu.
Ketika kuliah sarjana, kebetulan kuliah sore dan pagi bisa digunakan kerja gitu, selama itu sibuk bantu-bantu ngajar di yayasan keluarga. Kebetulan sejak MTs gitu suka ikut pramuka, jadi nggak canggung berbicara di depan kelas, sudah faham gitu, sambil belajar sedikit-sedikit cara mengajar yang baik, selama tiga tahun enjoy banget menjadi guru. Ditambah banyak aktivitas lain yang membutuhkan kreatifitas pada saat itu, mulai membenahi menajeman dan mengadakan perubahan besar-besaran pada yayasan itu. Yah sekedar memberikan ide fress gitu, buat reformasi pembaruan instusi dan sekarang bisa dilihat hasil kerja keras empat tahun lalu.
Hampir jam 02 pagi;
Tulisan ini begitu lancar mengalir, bahkan tangan ini tidak bisa berhenti mengetikkan jari-jari pada tuts keyboard,he. Sambil latihan ngetik cepet , siapa tahu ada yang butuh sekretaris gitu kan bisa ngalamar ke situ.
Ada obsesi besar yang belum terwujud, tapi sudah ada planing yang bagus kok di otak kanan. Mengingat memang sejak dari awal selalu ada visi jika memang ingin berhasil, ditambah dengan semangat mimpi untuk masa depan itu sendiri, memulai dengan hal kecil seperti sekarang, kan juga tidak ada salahnya. Sapa tahu ada yang baca trus mo jadi investor gitu,he.
Membuat sebuah institut kajian sosial,pendidikan dan keislaman. Sepertinya harus nunggu lulus S2 dulu, biar tambah amunisi ilmu gitu dan selain itu juga tambah link ,cari sponsor dan mengenalkan diri pada khalayak ramai,he. Kayak seleb aja,he.
Ada ting tang sebenarnya, pada tahun 2007 awal kemaren mendirikan YEaRCE, semacam kayak LSM tapi kerjanya pada ranah pendidikan dan research independen , dengan dana seadanya dari kantong sendiri. Waktu itu dalam otak sudah ada plan buat yang lebih bagus di 2008, tapi ternyata sampai akhir 2009 masih repot ngurus apa api apo, ini itu dan teman-temannya. Pengenya plann yang ada, trus cari tandem buat uplod ide dalam kerja tim yang kompak, tapi belum juga nemui yang pas buat mikir ide kayak gitu, terlalu 'gila' mungkin ide ini.
Buat pren-pren yang lagi bermimpi indah,selamat malam ;
seperti pengen ngopi dulu, pa tahajud dulu,wkwkwkkk
besok saja disambung
by. michail huda
Aku masih duduk didepan komputer di kamar tidurku sekaligus ruang kerjaku, kebetulan setiap malam aku sempatkan untuk online, sekedar membaca berita dan update di blogku.
Menyalurkan hobi menulis yang sejak duduk di bangku sekolah dasar, sepertinya sudah ada tanda-tanda menjadi seorang penulis,he..
Seperti biasa, malam ini tidak bisa tidur lagi. Setiap hari tidak bisa tidur dibawah jam 12 malam, bahkan kadang sampai pagi hari baru bisa tidur, padahal setiap pagi ada orang yang selalu membangunkanku melalui telpon, umiku dengan sabar menelpon setiap subuh agar aku solat dulu, tapi memang terlalu berat untukku untuk bangun jam 4 pagi atau jam 5 pagi, masih ngantuk berat.
Sedari sejak kuliah dulu seperti itu, kebiasan tidur larut atau bahkan tidur pagi menjadi rutinitas, maklum bujang kelana ,he..
Maka sekarang ini sebelum tidur, ya menulis sebuah cerita itu ke dalam blog ini,rasanya lega bisa menulis dalam blog setiap hari minimal posting dua sampai enam tulisan dalam blog yang berbeda, ada 5 blog yang sedang aku kelola tetapi dengan isi yang berbeda-beda.
Kebetulan, aku lama tidak menulis cerpen sejak 4 tahun yang lalu, aktifitas menjadi wartawan dan guru pada saat itu sangat menyita waktu untuk menyalurkan hobi dalam menulis, padahal ketika duduk di MA ,tulisan cerpenku sering dimuat dimajalah sekolah atau koran lokal, lumayan dapet duit. Masih ingat ketika kelas satu MA ,dapet duit 10.000 rupiah dari tulisan yang dimuat dalam majalah sekolah pada saat itu, lumayan lah buat jajan di kantin belakang tempat nongkrong asik.
Hobi menulis terus aku lakukan dengan mengirimkan karya-karyaku ke koran-koran, dan majalah, kebetulan memes ada majalah langganan dari kantor gitu, ya aku kirim aja cerpen ke sana, ternyata di muat, wuih nggak sengaja baca majalah trus seneng banget tahu dimuat, trus seminggu kemudian dapet kiriman wesel dari majalan itu, saat itu kira-kira dapet honor 80.000 rupiah, wah lumayan aku pikir dapet duit segitu.
Dan setiap bulan menimal aku kirim dua sampai empat tulisan ke beberapa koran, ya syukur dimuat dan kalo nggak ada yang dimuat ya alhamdulillah, tapi kenikmatan menulis nggak bisa hilang, walau saat itu masih menggunakan ketik manual gitu, maklum belum punya komputer seperti sekarang ini. Mungkin lain kali aku cerita masalah mesin ketik tua itu.
Ketika kuliah sarjana, kebetulan kuliah sore dan pagi bisa digunakan kerja gitu, selama itu sibuk bantu-bantu ngajar di yayasan keluarga. Kebetulan sejak MTs gitu suka ikut pramuka, jadi nggak canggung berbicara di depan kelas, sudah faham gitu, sambil belajar sedikit-sedikit cara mengajar yang baik, selama tiga tahun enjoy banget menjadi guru. Ditambah banyak aktivitas lain yang membutuhkan kreatifitas pada saat itu, mulai membenahi menajeman dan mengadakan perubahan besar-besaran pada yayasan itu. Yah sekedar memberikan ide fress gitu, buat reformasi pembaruan instusi dan sekarang bisa dilihat hasil kerja keras empat tahun lalu.
Hampir jam 02 pagi;
Tulisan ini begitu lancar mengalir, bahkan tangan ini tidak bisa berhenti mengetikkan jari-jari pada tuts keyboard,he. Sambil latihan ngetik cepet , siapa tahu ada yang butuh sekretaris gitu kan bisa ngalamar ke situ.
Ada obsesi besar yang belum terwujud, tapi sudah ada planing yang bagus kok di otak kanan. Mengingat memang sejak dari awal selalu ada visi jika memang ingin berhasil, ditambah dengan semangat mimpi untuk masa depan itu sendiri, memulai dengan hal kecil seperti sekarang, kan juga tidak ada salahnya. Sapa tahu ada yang baca trus mo jadi investor gitu,he.
Membuat sebuah institut kajian sosial,pendidikan dan keislaman. Sepertinya harus nunggu lulus S2 dulu, biar tambah amunisi ilmu gitu dan selain itu juga tambah link ,cari sponsor dan mengenalkan diri pada khalayak ramai,he. Kayak seleb aja,he.
Ada ting tang sebenarnya, pada tahun 2007 awal kemaren mendirikan YEaRCE, semacam kayak LSM tapi kerjanya pada ranah pendidikan dan research independen , dengan dana seadanya dari kantong sendiri. Waktu itu dalam otak sudah ada plan buat yang lebih bagus di 2008, tapi ternyata sampai akhir 2009 masih repot ngurus apa api apo, ini itu dan teman-temannya. Pengenya plann yang ada, trus cari tandem buat uplod ide dalam kerja tim yang kompak, tapi belum juga nemui yang pas buat mikir ide kayak gitu, terlalu 'gila' mungkin ide ini.
Buat pren-pren yang lagi bermimpi indah,selamat malam ;
seperti pengen ngopi dulu, pa tahajud dulu,wkwkwkkk
besok saja disambung
top
BalasHapus