INILAH AKU, SAYA DAN ME

Sabtu, 23 Januari 2010

RUNTUHNYA LEMBAGA PENDIDIKAN ?


Pernah suatu ketika ,saya berbincang dengan seorang teman, kami membicarakan masalah pendidikan, saat itu kami sedang mengamati aktivitas para mahasiswa yang berlalu-lalang di depan kami. Kami membicarakan berapa uang yang beredar di lingkungan di sebuah kampus yang besar ini, perputaran uang yang digunakan para mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan keseharian.
Anggap saja di sebuah universitas memiliki mahasiswa sebanyak 15.000 orang. Dengan asumsi ada sekitar 13.000 mahasiswa yang kos di sektar kampus tersebut. Jika satu mahasiswa dalam sehari menghabiskan uang jajannya sekitar 20.000 rupiah, maka kita bisa membayangkan berapa jumlah uang dalam sehari yang beredar disekitaran kampus, 13.000 x 2o.000 = 260.000.000 rupiah ( dua ratus enam puluh juta rupiah) dalam sehari. Wow.. saya geleng-geleng kepala saja setelah menghitungnya.

Tidak disadari, keberadaan perguruan tinggi di sebuah daerah, lambat laun akan ikit membantu perputaran roda ekonomi masyarkat yang berada disekitar perguruan tinggi tersebut. Makanya kota-kota pendidikan, memiliki banyak peluang bisnis untuk masyarakat sekitar kampus.

Masyarakat sekitar kampus bisa menerima mahasiswa kos, menyewakan kamar istilahnya, menjual makanan, toko keperluan sehari-hari, jual pulsa, jual aneka jajanan lainnya, usaha loundry, usaha warung internet, usaha rental komputer,dll. Aneka macam bisnis yang muncul akan semakin beragam mengikuti kebutuhan para mahasiswa yang selalu datang dan pergi setiap waktunya, tidak mengenal musim pasti dagangan akan laku.

Saya mengatakan kepada seorang teman, kata kunci dari semua ini adalah kelanggengan perguruan tinggi yang ada disitu. BAYANGKAN JIKA KAMPUS yang ada disitu ditutup atau dipindah atau tidak difungsikan lagi alias gulung tikar< >SAYA KETAWA SAMBIL GELENG-GELENG SAJA.
Baru-baru ini, ato bahkan lebih lama. Beredar luas vidio porno mahasiswa. Lah katanya tadi cari ILMU? ini ilmu juga bukan ??[akan saya bahas dilain waktu].

kembali ke kampus.
Di kota-kota besar persaingan antar kampus makin ketat, lebih-lebih dengan maraknya kampus plat merah, membuka program sore hari/malam. Maka secara otomatis kampus swasta semakin terpepet dengan mengurangnya mahasiswa baru dikampus mereka. Mengapa demikian ? calon mahasiswa akan memilih kuliah di kampus 'merah' kerena lebih favorit dan berkelas tentunya dilihat oleh orang lain [ada prestise disitu] dari pada kuliah di kampus plat kuning alias swasta karena jauh pamor [apalagi kampus-kampus kecil].

Saya suka ngopi di warung-warung dipinggir jalan, baik di sekitaran kampus atau warung yang di pelosok desa ketika saya berkunjung ke sebuah kota. Ada apa di warung ? ada banyak informasi penting ternyata, pesan saya jika mau dapet info update masalah rakyat, maka turunlah sekali-kali ke warung reot dipinggir jalan. Cangkruk dengan tukang becak, pengojek, tukang bakso, deelel...

Sambil ngopi dan makan pisang goreng kesukaan saya, saya mendengar obrolan mengalir dari mereka yang duduk diwarung itu. Obrolan santai tapi update.he

Salah seorang, menceritakan anak tetangganya yang ngangggur sejak lulus SMA swasta di kota itu. katanya mau cari kerja susah dan kalo ada harus pake duit., Yang lain bilang, "Jangankan yang lulus SMA, la si Budi anaknya pak RT yang sarjana itu sampai sekarang juga masih pergi ke sawah, padahal sudah lulus kuliah 2 tahun lalu, trus buat apa sekolah tinggi kalo akhirnya ke sawah juga, la mending dibuat beli sapi saja..."ungkap orang itu.

Apa artinya ini ????????????

APAKAH LEMBAGA PENDIDIKAN SEKARANG INI TIDAK MAMPU MENJAWAB KERESAHAN DAN KEBUTUHAN RAKYAT KECIL AKAN PEKERJAAN? SEBAB YANG MEREKA PAHAMI, KALO SUDAH SEKOLAH ATAU KULIAH YA HARUS JADI PEGAWAI NEGERI, KARENA ITULAH JABATAN TERHORMAT DI KAMPUNG MEREKA.

Jika skeptisme masyarakat terus berlanjut maka hal yang saya bayangkan dari dulu akan terjadi pula. ...
RUNTUHNYA LEMBAGA PENDIDIKAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar